Mengulas Program Adiwiyata dan Peran DLH dalam Pembinaannya

 

Mengulas Program Adiwiyata dan Peran DLH dalam Pembinaannya

Halo Sobat! Pernahkah Sobat mendengar tentang Program Adiwiyata? Melansir dari https://dlhmaluku.id/, program ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam menciptakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Melalui program ini, sekolah diharapkan mampu menjadi tempat yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa agar mencintai dan menjaga lingkungan sejak dini.

Apa Itu Program Adiwiyata?

Program Adiwiyata adalah program nasional yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Kementerian Pendidikan. Tujuannya sederhana namun penting, yaitu mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Sobat, sekolah yang mengikuti program ini akan dibimbing untuk menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan dalam kegiatan sehari-hari. Mulai dari pengelolaan sampah, penghijauan, penggunaan air dan listrik secara efisien, hingga pembelajaran berbasis lingkungan. Dengan begitu, peserta didik tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga dari praktik nyata menjaga bumi.

Peran DLH dalam Pembinaan Sekolah Adiwiyata

Dalam pelaksanaan Program Adiwiyata, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memegang peranan penting. DLH menjadi pendamping utama bagi sekolah yang ingin atau sedang mengikuti program ini. Sobat mungkin penasaran, apa saja bentuk peran DLH dalam pembinaan tersebut? Yuk, simak!

  1. Pendampingan dan Sosialisasi
    DLH rutin melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah tentang pentingnya Adiwiyata dan bagaimana langkah-langkah untuk mencapainya. Mereka juga mendampingi sekolah dalam menyusun dokumen Adiwiyata serta memberikan arahan terkait standar penilaian.
  2. Pelatihan dan Workshop Lingkungan
    DLH sering mengadakan pelatihan bagi guru dan siswa mengenai pengelolaan lingkungan, seperti eco-brick, pengomposan, dan bank sampah. Melalui kegiatan ini, kesadaran dan keterampilan warga sekolah dalam menjaga lingkungan semakin meningkat.
  3. Monitoring dan Evaluasi
    Setelah sekolah melaksanakan berbagai kegiatan lingkungan, DLH juga bertugas melakukan evaluasi. Mereka menilai sejauh mana sekolah berhasil menerapkan prinsip Adiwiyata dan memberikan masukan agar program dapat terus berkelanjutan.
  4. Kolaborasi dan Dukungan Teknis
    DLH membantu menjembatani kerja sama antara sekolah dengan pihak lain, seperti komunitas lingkungan, perguruan tinggi, dan dunia usaha. Selain itu, DLH juga memberikan dukungan teknis dalam penyediaan sarana pendukung, misalnya tempat pengolahan sampah organik atau bibit tanaman.

Dampak Positif Program Adiwiyata

Sobat, hasil dari pelaksanaan Program Adiwiyata ini sangat luar biasa. Sekolah menjadi lebih bersih, hijau, dan nyaman. Siswa pun terbiasa menjaga kebersihan serta memahami pentingnya perilaku ramah lingkungan. Lebih dari itu, program ini juga menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan spiritual, karena menjaga lingkungan berarti menjaga ciptaan Tuhan.

Melalui peran aktif DLH, sekolah-sekolah di seluruh Indonesia diharapkan mampu menjadi pionir perubahan menuju lingkungan yang lestari. Jadi, Sobat, mari kita dukung Program Adiwiyata dan mulai dari hal kecil seperti buang sampah pada tempatnya, hemat energi, dan cintai lingkungan sekitar. Karena menjaga bumi adalah tugas kita bersama!

Dapatkan informasi menarik lainnya seputar berita maupun tips pelestarian lingkungan dengan mengakses https://dlhmaluku.id/ sebagai Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku. Semoga bermanfaat.