Vaksin BCG: Ketahui Manfaat dan Prosedurnya

manfaat dan prosedur vaksin BCG
source: kompas.com

Vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG) adalah vaksin yang digunakan untuk melindungi terhadap tuberkulosis (TB), penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Vaksin ini telah digunakan selama hampir satu abad dan menjadi bagian penting dari program imunisasi di banyak negara, terutama di daerah dengan angka TB tinggi. Berikut adalah informasi mengenai manfaat dan prosedur vaksin BCG. Yuk simak sampai akhir!

Manfaat Vaksin BCG

Setiap jenis vaksin tentunya memiliki manfaatnya masing-masing, termasuk vaksin BCG. Manfaat vaksin BCG meliputi:

Perlindungan terhadap Tuberkulosis

Manfaat utama dari vaksin BCG adalah memberikan perlindungan terhadap tuberkulosis. Meskipun efektivitas vaksin ini bervariasi, terutama pada orang dewasa.

Vaksin BCG terbukti efektif dalam mencegah bentuk TB yang parah seperti meningitis TB dan TB milier pada anak-anak.

Pengurangan Penyebaran TB

Dengan mengimunisasi anak-anak, vaksin BCG membantu mengurangi penyebaran TB dalam populasi.

Ini penting terutama di negara-negara dengan prevalensi TB tinggi, karena vaksin ini membantu mengurangi jumlah orang yang terinfeksi dan, pada gilirannya, mengurangi kemungkinan penularan.

Penguatan Sistem Imun

Selain melindungi terhadap TB, beberapa penelitian menunjukkan bahwa vaksin BCG dapat memberikan manfaat tambahan seperti meningkatkan respons imun terhadap infeksi lain.

Misalnya, ada bukti bahwa vaksin BCG dapat meningkatkan kekebalan terhadap infeksi virus tertentu dan memberikan efek protektif non-spesifik.

Prosedur Vaksinasi BCG

Prosedur pemberian vaksin BCG cukup sederhana dan biasanya dilakukan pada bayi baru lahir atau anak-anak kecil. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam prosedur vaksinasi BCG:

  • Persiapan Vaksin: Vaksin BCG biasanya disimpan dalam bentuk bubuk kering yang perlu dilarutkan dengan larutan steril sebelum digunakan. Petugas kesehatan akan memastikan bahwa vaksin sudah siap dan sesuai dengan standar.
  • Pemeriksaan Kesehatan: Sebelum vaksinasi, petugas kesehatan akan melakukan pemeriksaan singkat untuk memastikan bahwa anak tidak memiliki kondisi medis yang dapat menjadi kontraindikasi untuk vaksinasi, seperti infeksi kulit di tempat injeksi atau gangguan kekebalan.
  • Pemberian Vaksin: Vaksin BCG diberikan secara intradermal, yaitu disuntikkan ke dalam lapisan kulit yang paling luar, biasanya di lengan atas. Proses penyuntikan ini cepat dan mungkin hanya menyebabkan sedikit rasa tidak nyaman.
  • Pemantauan Pasca Vaksinasi: Setelah vaksinasi, petugas kesehatan akan mengamati anak selama beberapa menit untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau efek samping yang serius. Orang tua juga akan diberikan informasi tentang apa yang harus diperhatikan setelah vaksinasi, seperti pembengkakan atau kemerahan di tempat suntikan.

Vaksin BCG adalah salah satu alat penting dalam upaya global untuk mengendalikan dan mengurangi prevalensi tuberkulosis.

Melansir dari https://pafibangka.org/, perlu adanya sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan dan masyarakat awam untuk menyukseskan pemberian vaksin BCG maupun vaksin lainnya dalam program imunisasi dasar.

Tujuannya adalah melindungi masyarakat dari penyakit Tuberkulosis berbahaya, terutama pada anak-anak. Semoga bermanfaat!